Halloween party ideas 2015


BERDESA.COM –Ada kabar menarik dari tetangga sebelah. Usahadesa,  E Commerce baru yang bakal meluncur awal April mendatang, tak hanya akan fokus pada penjualan produk desa dan UMKM saja, E-dagang yang satu ini juga membuka peluang besar bagi warga desa yang ingin melakukan lompatan ekonomi dengan menjadi Desapreneur. Ini bakal menjadi peluang kerja besar-besaran di wilayah pedesaan.  Apa itu Desapreneur?
Desapreneur adalah warga desa yang memiliki kemampuan melakukan identifikasi potensi produk yang dimiliki desanya untuk dikemas sedemikian rupa sehingga memiliki kelayakan untuk dijual melalui website e-dagangwww.usahadesa.com. Kehadiran desapreneur ini sangat penting karena bakal menjadi jembatan bagi produsen produk desa untuk bisa mengusung produk mereka ke jaringan pemasaran luas tak terbatas melalui Usahadesa.
Managing Director PT Usaha Desa Mohammad Najib menyatakan, Desapreneur atau juga disebut sebagai Reseller bakal menjadi orang-orang yang tidak hanya melakukan kegiatan ekonomi dan mendapatkan profit dari aktivitasnya, melainkan juga berperan sebagai pembaharu ekonomi desanya.  “ Ini adalah solusi bagi UMKM dan produsen pedesaan yang kesulitan memanfaatkan teknologi internet.  Kehadiran mereka akan membuat para produsen produk desa dan UMKM tidak perlu risau mengenai seluk-beluk internet sehingga produktivitas mereka tidak akan terganggu,” katanya.  Langkah menjadi Desapreneur atau Reseller bahkan bisa dilakukan sekarang juga dengan mengisi form di http://www.berdesa.com/reseller/.
Keseriusan Usahadesa mendorong munculnya para pembaharu ekonomi desa ini tidak main-main. Bagi para pemuda yang merasa belum memiliki kemampuan dasar internet, E-dagang di bawah perusahaan PT Usaha Desa Sejahtera itu telah menyiapkan tim khusus untuk menggelar pelatihan-pelatihan di berbagai wilayah Indonesia sesuai kebutuhan pedesaan yang mengajukan. “ Kami telah menyiapkan silabus atau materi khusus untuk kami ajarkan pada para pemuda itu sehingga begitu pelatihan selesai masing-masing peserta telah memiliki akun dan toko online-nya di Usahadesa,” katanya.
Beberapa materi pelatihan itu antara lain mengenai pengetahuan internet, internet marketing, strategi memasarkan produk, packaging, branding dan berbagai pengetahuan mengenai standarisasi kualitas produk, menangani pengiriman produk dan keahlian mengenai bagaimana mengidentifikasi kelayakan produk memasuki pasar, termasuk menjalankan tugas menjaga lapak online-nya nanti.
Usaha desa berharap, lahirnya desapreneur tidak hanya akan berimbas pada peningkatan ekonomi desa terutama para pelaku UMKM melainkan juga bakal menjadi ladang penghidupan yang baru bagi warga pedesaan. “ Ini adalah konsepsi yang akan meruntuhkan anggapan mengenai desa yang selama ini dianggap tidak memiliki aksesibilitas untuk mengembang secara ekonomi”.
Kepala Departemen Training Choirul Muhammad menyatakan, untuk bisa menjangkau berbagai wilayah di Indonesia pihaknya terbuka bergandeng-tangan dengan pihak-pihak yang memiliki kemampuan menghelat acara pelatihan.  “ Karena kami ingin program ini digelar di seantero wilayah Indonesia maka kami akan sangat terbuka bekerja sama dengan mitra-mitra di berbagai daerah untuk menggelar pelatihan ini. Kami jamin, usai pelatihan sudah bakal langsung bisa mengelola toko online-nya di Usahadesa.com. Kami sudah siap,” katanya. Bagi pihak yang ingin mendapatkan pelatihan, kata dia, dipersilakan menghubungi Costumer Service di nomer telepon 085226055155 dengan Pin BB 5B4AF64B atau akses langsung ke http://www.berdesa.com/reseller/. Tim Usahadesa akan menjelaskan berbagai hal menyangkut pelatihan itu. (dji-1)
Foto: Berdesa.dok

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.